Saturday, February 3, 2018

Kegiatan Posyandu Bulanan Melati 19 pada tanggal 15 Desember 2018 dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan ORI [Outbreak Respone Immunization] sebagai pengendali Kejadian Luar Biasa Difteri yang terjadi di Jawa Barat.

ORI Difteri perlu dilakukan 3 kali untuk membentuk kekebalan tubuh dari bakteri corynebacterium diphteriae.

Difteri adalah jenis penyakit menular, umumnya  penyakit difteri diawali dengan rasa sakit ditenggorokan, demam, lemas hingga membengkaknya kelenjar getah bening.
Namun gejala yang khas adalah munculnya sebuah selaput berwarna putih keabuan disekitar bagian belakang tenggorokan. selaput ini bernama pseudomembran yang dapat berdarah jika dikelupas bisa juga disertai pembesaran kelenjar getah bening dan pembengkakan jaringan lunak di leher yang disebut bullneck.
Difteri mudah menular melalui udara melalui batuk dan pilek penderita difteri dan juga interaksi langsung dengan luka akibat difteri.

Targetnya adalah putra putri yang berusia 1 tahun hingga 19 tahun.

Pelaksanaannya menggunakan sistem 0 1 6 yaitu 0 bulan pertama dilaksanakan ORI 1, 1 bulan selanjutnya setelah bulan pertama, dan 6 bulan selanjutnya setelah bulan ke 2. 

Pada hari ini jumlah anak yang mengikuti kegiatan ORI adalah
usia 12 - 59 bulan ada 103 anak
usia 5th - 6th ada 28 anak
usia 7th - 19 th ada 90 anak

Bagian Pendaftaraan sebagai gerbang terdepan.





Bagian Penimbangan dan Pengukuran Tinggi Badan





Bagian PMT kita di bulan ini



Suasana di bagian Pendaftaran


Suasana di bagian Penimbangan



Tetap melakukan imunisasi dasar



Suasana Riuh Saat ORI










Sarapan terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan



Foto bersama kader posyandu, bidan puskesmas

























1 comment: